Pulih dari Stroke, Bu Afrida Kini Sudah Bisa Beraktivitas Kembali

Sore itu, Bu Afrida tiba-tiba merasakan tubuh bagian kanannya lemas dan tidak bisa digerakkan. Ia pun segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD untuk mendapatkan penanganan medis.

“Sore itu badan saya sebelah kanan tidak bisa digerakkan, lemah semuanya. Lalu saya dibawa ke IGD RSUD,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan perawatan awal di IGD, Bu Afrida kemudian dipindahkan ke ruang High Care Unit (HCU) untuk penanganan lebih intensif. Di sana, ia menjalani serangkaian pemeriksaan oleh dr. Rahmi Ulfah, Sp.S, dokter spesialis saraf di RSUD. Berkat penanganan medis yang cepat dan tepat, kondisinya mulai menunjukkan perkembangan positif.

“Dari IGD saya dibawa ke HCU. Setelah diperiksa dokter, tangan saya mulai bisa digerakkan,” ujarnya.

Keesokan harinya, Bu Afrida dipindahkan ke ruang rawat inap. Di sana, kondisi fisiknya terus membaik.

“Besok sorenya saya dipindahkan ke rawat inap. Di sana saya sudah bisa menggerakkan tangan, kaki, bahkan bisa berdiri dan berjalan ke kamar mandi sendiri,” tuturnya.

Kini, kondisi Bu Afrida telah jauh membaik. Ia bahkan sudah kembali melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

“Sekarang sudah sehat rasanya, Alhamdulillah. Saya sudah bisa beraktivitas, bahkan pergi berobat sendiri naik TransPadang. Sekarang juga sudah bisa mengangkat barang,” katanya dengan penuh syukur.

Perjalanan pemulihan Bu Afrida menjadi bukti bahwa penanganan stroke yang cepat dan tepat dapat membantu pasien pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.