15 Sep 2021
967 x dilihat
Hispatologi merupakan cabang ilmu Patologi Anatomik yang melihat perubahan jaringan secara lengkap dan berperan dalam menentukan diagnosis melalui gambaran makroskopik dan mikroskopik dari spesimen ynag berasal dari tubuh manusia (Kemenkes, 2015).
Aadapun tahapan yang dilakukan dalam pemeriksaan Hispatologi yaitu
Pada saat pengiriman jaringan sample dipastikan dalam keadaan tertutup rapat, label yang jelas, dilampiri dengan surat pengantar dengan data yang akurat serta fiksasi yang cukup.
- Proses fiksasi jaringan bertujuan untuk mencegah pembusukan & membuat jaringan terlihat seperti hidupnya atau sesuai gambaran aslinya.
- Terbaik formalin buffered 10%
- Jumlah cairan 5-10 kali banyaknya jaringan
- Masukan jaringan sesegera mungkin (<30 menit)
- Lama fiksasi = 6-48 jam tergantung besar kecil jaringan
- Melakukan pemeriksaan dan pencatatan makroskopik jaringan
- Memilih dan memotong jaringan yang akan diperiksa
- Prosesing jaringan (Dehidrasi, Clearing, Parrafin Embedding)
- Pemotongan tipis dengan mikrotom
- Pewarnaan dengan Hematoksilin Eosin
Pada saat pengiriman jaringan sample dipastikan dalam keadaan tertutup rapat, diberikan label yang jelas, dilampiri surat pengantar dengan data yang akurat serta fiksasi yang cukup.